kita lupa  

kita telah menjadi puing – puing

doa tak lagi punya angin pada malam

kita seperti botol – botol kosong

minus suara

angin meluruhkan ketergesaan kita

kita lupa

kita lupa siapa yang melingkar,

mendekap penuh hangat

keremangan menyelinap lewat jalan setapak

lengkung cahaya tersenyum, menanti kita

pada ujung menara

tapi kita pura – pura

bumi bangunkan tidur

dari akar –akar nafas berdenyut

membangun arakan kelupaan kita

kita kembali menekurinya

2008

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



0 komentar: to “ kita lupa