kita tertahan mengenalnya  

sebermula kabut hendak berpayung embun
memanggil – manggil nama kita dengan nama lain
dan kita tenggelam
seperti kembaran yang tak menghayati
kita pun hendak nelusup ke dalam megamega
tapi kita tertahan mengenalnya

Juli 2008

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories