kemanakah stasiun berikutnya
lalu kemanakah stasiun pemberhentian ini ?
sementara rel tak pernah ada putusnya menjalar
kirimkan segera peluit yang akan membawaku
pada stasiun berikutnya
karna aku telah lelah melihatnya beradu
dengan bau gerbong – gerbong menjilat
dari segala keresahan
menggantikan angin menghela geriap rambut
menjadi sisa tetes air
Bandung, akhir mei 2008
-dimuat dalam antologi Redi Lawu (2009) bersama Beni Setia dkk
0 komentar: to “ kemanakah stasiun berikutnya ”
Posting Komentar